dimana hati

Januari 12, 2009 at 11:09 pm (Uncategorized)

dimana hati..

ketika mampu bersenang-senang dan berfoya-foya di malam tahun baru dengan kembang api, padahal di tanah suci palestina dentuman bom memecah hening malamdimana hati..

dimana hati..

ketika lisan enggan mengucap doa untuk keselamatan bumi para nabi

dimana hati..

ketika tak ada perih dalam hati melihat darah bersimbah di sekitar al Aqsha

dimana hati..

ketika hanya mampu berdiam diri, melihat derita saudara nun jauh di bumi palestina

haruskah kita memohon Allah memberi hati yang baru?

 

Fritt Palestina!!

soy doloroso, mi desgarro para ti palestino..

Permalink Tinggalkan sebuah Komentar

amanah..

Januari 8, 2009 at 8:41 am (Uncategorized)

hhh…

amanah itu berat. pertanggungjawaban, pengorbanan, keihklasan, perjuangan, kesungguhan dan segala makna yang terkandung didalamnya, semuanya bukan perkara ringan.. amanah bisa menjadi ladang amal, bisa pula menjerumuskan ke neraka-Nya kelak..

masya Allah..

entah logika macam apa yang ada di kepala orang-orang yang berebut amanah dan melakukan segala macam cara untuk mendapatkannya..

Permalink Tinggalkan sebuah Komentar

into the abyss..

Desember 27, 2008 at 7:43 pm (Uncategorized)

“it feels like falling to the abyss”  begitulah perasaan ki ketika mendapat suatu amanah besar. Reaksi syok dimulai, tapi hanya di dalam hati.

 Pada awalnya ada denial “ya Allah,, ini kayak mimpi. Kok kiki yang dikasi amanah ini,, huhu.. beratnya dan takutnya..”

 Pada akhirnya berujung pada penerimaan “ya Allah, kiki percaya ini yang terbaik, jawaban dari doa bahwa Engkau tidak akan memberi apa yang tidak dapat kiki pertanggungjawabkan, bahwa Engkau akan selalu meneguhkan kiki di jalan ini apapun yang terjadi”

Whatever will happen, just let it be…

Yang terlihat di mata orang? ingin menangis tapi gak ada airmata yang mengalir. Cengar-cengir tapi meringis. Sobatku tersayang bilang “ni anak gangguan bipolar nih, episode maniknya lagi nongol. berarti dia stress”. Duh, ya Allah.. begitu masuk modul neuropsikiatri, kiki jadi kayak pasien psikiatri..

Soundtrack nya lagi-lagi nasyid Zain Bhikha:

Sometimes, when the world’s not on your side
You don’t know where to run to
You don’t know where to hide
You gaze, at the stars in the sky, at the mountains so high
Through the tears in your eyes.
Looking for a reason, to replace what is gone.
Just remember, remember: That you are never alone.

You are never alone
Just reach into your hear, and Allah is always there.
You are never alone
Through sorrow and through grief, through happiness and peace
You are never alone.

So now as you long for your past, prepare for your future
But knowing nothings going to last, you see this life is but a road
A straight and narrow path to our final abode
So travel well o Muslim, and paradise will be your home..

Permalink Tinggalkan sebuah Komentar

tears sometimes be my power

Desember 24, 2008 at 11:00 am (Uncategorized)

airmata..

airmata itu jujur, karena ki gak bisa menangis kalo gak dari hati..

walaupun lagi ngikutin acara muhasabah, yang semua orang nangis2 sampe ingusan, sesenggukan, berhuhuhuhu ria, sampe ditetesin lilin, dideketin ke api, tetep kekeuh aja ni mata kering.. 

tapi ada saatnya, momen2 gak jelas malah nangis heboh, sampe berlinang-linang. contohnya waktu lagi libur gak ada kerjaan, mau coba sekali2 nonton TV siang2. kok ga ada acara bagus, pindah2 channel aja. trus akhirnya mentok di satu acara infotainment melihat ibunya sheila marcia sedang menyorot anaknya  dengan kamera . ceritanya ibu itu terharu, karena anaknya yang selama ini dipenjara akhirnya bisa juga menyalurkan hobi menyanyi juga. dan tanpa sadar ki nangis.. gak penting banget.. contoh lain pas nonton narnia, atau komik miiko,  atau momen2 ga jelas.

biasanya ki nangis di bis, pas baca buku.. agak2 malu juga, sendirian nangis2 gitu. tapi cuek beibeh.. gak ada yang kenal ini. hehe,,

buat ki yang suka menanggung beban hati sendirian, nangis itu pelarian yang melegakan.. gak harus ada seseorang untuk mendengarkan, kadang ki bisa nangis sendiri aja. kalo lagi punya masalah, bingung harus ngapain, paling enak itu sholat dan curhat sama Allah.. trus kalo udah pol tak tertahankan akhirnya kelenjar lakrimal akan bekerja,dan  menangislah.. tumpahlah semua.. semuanya membawa ki pada kenyataan yang menenangkan, tahu bahwa ki tak pernah benar2 sendiri.. selalu ada kekuatan mahabesar yang akan membantu ki menjalani hidup dengan segala permasalahannya..

Baca entri selengkapnya »

Permalink Tinggalkan sebuah Komentar

seperti morfin..

Desember 24, 2008 at 10:14 am (Uncategorized)

hari ini aneh sekali.. sebenarnya beberapa hari terakhir ini. serangan depresi!! banyak yang dipikirin, sampe2 ngapa2in gak konsen. kayaknya merubah tampang deh,, orang2 bolak-balik pada nanya: mikir apa sih, tampangnya tuh..

keanehan sebenarnya terjadi pagi ini. mau ujian, belum belajar at all!! secara beberapa hari ini pulang selalu jam 10an. tadi malem sih niatnya tidur 2 jam, terus bangun lagi buat belajar. akan tetapi, tragedi yang terus berulang terjadi lagi. bangun-bangun pas azan subuh. ono!! innalillahi… belum 1 slide pun kubaca!!

dibela2in berangka lebih pagi daripada biasanya, jam 5 udah chao dari rumah. kirain bakal bisa sampe kampus jam 6, belajar dulu (bawa2 laptop, karena belum sempet2 ngeprint). eh. ndilalah kok ya jam 6.50 baru sampe kampus dan ujian dijadwalkan jam 7. walhasil, belum belajar sama sekali!! menilik2 dalam hati, entah kenapa kok gak ada panik2nya.. sama sekali, biasa aja gitu..

apakah seperti ini rasanya para pasien yang memakai morfin? katanya rasa sakit itu masih ada tapi tidak mengganggu mereka. seperti ini pula aku, merasa tidak ada persiapan dan didera cemas-panik menjelang ujian, tapi akhirnya cuma sebatas perasaan tanpa manifestasi ke perilaku.

let it flow..santai..

Permalink Tinggalkan sebuah Komentar

satu dari sedikit hal yang membuatku menangis

Agustus 6, 2008 at 12:35 am (Uncategorized)

alhamdulillah… finally,

setelah beberapa bulan ini dilanda ketegangan, akhirnya rumah ini bisa bernapas lega. apa sebabnya? itu tuh, mulai dari UMB yang kontroversial (katanya bikin kesempatan belajar di UI gak merata seluruh indonesia) sampe SNMPTN (namanya njelimet, cuma utk 900 orang seUI!!). setelah masa-masa up and down, adikku dapet di Psiko UI!!

alhamdulillah banget,, kalo inget betapa hancurnya hatiku waktu pengumuman UMB dan adikku gak keterima. pernah gak liat ibu tercinta diam-diam memendam perasaannya sendiri, mencoba menguatkan diri sendiri sekaligus memotivasi adikku supaya gak terlalu larut dalam kesedihan? it really hurts..!! justru ketika aku mencoba menghiburnya (karena sepandai-pandainya ia mencoba menyembunyikan, aku tetap bisa mencium aroma kesedihannya) , ia menangis tanpa suara. can you imagine that? successfully that made me cry.. padahal aku bukan orang yang dengan gampangnya nangis karena sesuatu hal yang menghraukan, baik sedih apalagi senang. usually i keep it deep in my heart, keep telling myself “it’s not as bad ad you think” and  accept “this is the best for me”.

bila kuingat,  waktu pulang kuliah dijemput ayah. biasanya kami berkendara dalam sepi (halah,,) atau nyetel radio, kaset or CD. kadang berujung hilangnya kesadaranku alias tidur pules. rumus interaksi kami di tengah kemacetan jakarta sore hari: remaja cewek 19tahun lagi capek+ laki2 46 tahun yang melankolis = dialog di hati masing-masing. tapi hari iru berbeda, ayahku memecah kesunyian dengan berkata “papa sedih banget, adik nggak keterima..” doeeng!!! bisa dihitung dengan berapa kali ayahku mengungkapkan perasaannya, dan itu pasti berarti ayahku benar2 merasa susah. argh.. lagi-lagi hanya bisa berkata ” ini yang terbaik pa,, masih ada kesempatan di SNMPTN kok. Adik kan udah punya cadangan di telkom, itu kan bagus..” (later, i found that it  was bothering my mother too. dia gak kebayang bisa nggak ngelepas si bungsu keluar kota). disambung “jangan sedih2 banget lah pa, sesedih-sedihnya kita yang paling terpukul itu adik..”

kenapa kalimat terakhirku seperti itu? ya iyalah.. bayangin aja dia udah belajar dari ngadepin UN, ujian praktek, US, dan UMB. eh, nggak dapet itu Akun UI. sementara itu temen2nya pada dapet di pilihannya masing2. madesu.. pasti dia udah kebayang kuliah di bandung, secara kursi untuk SNMPTN tinggal beberapa. under pressure? yes, of course! sometimes i feel it’s hard to be her. mungkin gak sih dia merasa ada di bawah bayang2 kakaknya? dari kecil prestasi dia biasa-biasa aja, walaupun selalu ada di sekolah unggulan. kakaknya selalu jadi juara kelas, ikut lomba ini itu, sampe kuliah di FKUI. does she feel that she has to proof herself?

tapi itu semua tinggal kenangan.. pas pengumuman UMB kemarin semuanya plong.. adikku bakal pake jaket kuning!! ah,, bangganya. aku masih ingat perasaan ketika pengumuman SPMB 2 tahun yang lalu. aku senang sekali, aku dan adikku bisa menyenangkan hati kedua orangtua. dua2nya kuliah di universitas negeri bergengsi, di jurusan favorit.. again and again, it made me cry.. padahal pas pengumuman aku dapet di FKUI dulu, nggak ada setetes air matapun mengalir dari mataku. hanya mengucap alhamdulillah ketika kulihat ayahku sujud syukur dan ibuku memanjatkan puji untuk-Nya..

Permalink Tinggalkan sebuah Komentar

my first post

Agustus 1, 2008 at 6:49 am (Uncategorized)

why do i start to create a blog? 

mungkin karena abis liat blog orang2, terus membawaku berpikir. kenapa gak bikin sendiri aja ya? wah, kebiasaan menulis itu harus dimulai dari sekarang. selama ini hanya berpikir dan merenungi segala sesuatu di dalam kepala sendiri. seakan2 hanya menemukan suatu pemikiran baru untuk dilupakan di detik berikutnya ketika ada kesibukan lain. sia2..

so this is me,,!! thinking that writing a blog is a part of my learning process, lets start it with:

bismillahirrahmanirrahiim..

Permalink Tinggalkan sebuah Komentar